(29)
saat semuanya telah berbeda apa yang kita rasa
ku tak ingin engkau terluka
memang kita beLum terbiasa atau mungkin tak bisa bersama
tapi ku ingin kau percaya
ku tak ingin kau terluka
hanya kali ini ku tak ingin kau pergi
walau sejenak tuk pejamkan mata ini
mungkin waktu ini terlalu lama bagiku
untuk memintamu selalu ada di sampingku
coba genggamlah tanganku dan biarkanlah diriku menjagamu
hingga kau terlelap
ku kan menunggu dirimu karena kau sangatlah berarti untukku
“mungkin ku terlalu mencintaimu”
jangan biarkanlah dirimu
lama untuk mengerti diriku
kau kan buat ku menghilang
cobalah kau sadari
ku ingin kau hadir saat ku termenung
memandang wajahku berikan senyummu
jangan kau tinggalkan
ku ingin hapuskan air mata mu
saat kau terlalu merindukanku
jangan kau lupakan
karena mungkin waktu ini yang terbaik untuk dirimu dan diriku
percayalah kasih , kau sangatlah berarti untukku:)
Jumat, 13 April 2012
masih di hati
(28)
Jika dulu kita tak pernah bertemu
Mungkin takkan pernah aku rasakan
Sakitnya hatiku yang harus berpisah
Berpisah darimu dari cintamu
Tersiksa batin jauh darimu
Karena aku masih menginginkanmu
Takkan pernah aku melupakan dirimu
Karna kau slalu ku rindu
Kenangan denganmu merobekkan hatiku
Karna kau masih di hati
Tersiksa batin jauh darimu
Karena aku masih menginginkanmu
Kau masih di hatiku
Jika dulu kita tak pernah bertemu
Mungkin takkan pernah aku rasakan
Sakitnya hatiku yang harus berpisah
Berpisah darimu dari cintamu
Tersiksa batin jauh darimu
Karena aku masih menginginkanmu
Takkan pernah aku melupakan dirimu
Karna kau slalu ku rindu
Kenangan denganmu merobekkan hatiku
Karna kau masih di hati
Tersiksa batin jauh darimu
Karena aku masih menginginkanmu
Kau masih di hatiku
Jika dulu kita tak pernah bertemu
Jumat, 06 April 2012
STRUKTUR KEPENGURUSAN OSIS SMKN 3 BUDURAN MASA BHAKTI 2009 - 2010
<12>
Ketua OSIS : M. DONY AL AYYUBI
- Wakil Ketua OSIS 1 : ARIF ADI MULYO
- Wakil Ketua OSIS 2 : MARWAN SYAIFUL MA'ARIF
Sekretaris Umum : ANDIKA CANDRA PERDANA
- Sekretaris 1 : ADI WAHYU PERMANA
- Sekretaris 2 : AHMAD FITRO HADI K.
Bendahara Umum : RINA WAH
Sie. Ketaqwaan Terhadap Tuhan YME
- KHOIRUN UMATIN
- AINUR ROFIK
Sie. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
- MURYA DANI PRASETIA
- PURWO GATOT SANTOSO
Sie. Kepribadian dan Budi Pekerti
- MOHAMMA DIKAMAD TAUFIK
- FAJAR RAHMAN DIKA
Sie. Pendidikan dan Pendahuluan Bela Negara
- DIMAS ANDI PRAKOSO
- WINDA WANDAN SARI
Sie. Berorganisasi Politik dan Kepemimpinan
- DEO RISYTIADI
- ABDULLAH FARIS WILDANI
Sie. Keterampilan dan Kewirausahaan
- STIEFFANNY ROSYDA
- ALBRIYAN HENRY K
Sie. Kesegaran Jasmani dan Daya kreasi
- YUSUF EFENDI
- DIAN AGUS PRASETYO
- DIAN NUR AYU
Sie. Persepsi Apresiasi dan Kreasi Seni
- GALIN SAGA RISKI ARTA SAINS
- DEVY ANDRIANI
sumber :
smknperkapalan.net/html/siswa.php?id=profil
wikipedia
Sejarah Singkat UNICEF di Indonesia
<11>
© UNICEF/IDSA/history 01/archive |
UNICEF membantu Indonesia pertama kali pada 1948. Saat itu terjadi situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat akibat kekeringan hebat di Lombok. Kerjasama resmi antara UNICEF dan pemerintah Indonesia dijalin pertama kali pada 1950.
Sejak awal masa kemerdekaan, UNICEF tetap dianggap mitra Indonesia yang berkomitmen untuk memperbaiki hidup anak-anak dan wanita di seluruh nusantara. Prioritas awal UNICEF adalah memberikan pelayanan dan persediaan yang sangat diperlukan untuk memperbaiki kesehatan anak Indonesia dan keluarganya.
Sejak awal masa kemerdekaan, UNICEF tetap dianggap mitra Indonesia yang berkomitmen untuk memperbaiki hidup anak-anak dan wanita di seluruh nusantara. Prioritas awal UNICEF adalah memberikan pelayanan dan persediaan yang sangat diperlukan untuk memperbaiki kesehatan anak Indonesia dan keluarganya.
Pada awal 1960an, UNICEF berkembang menjadi organisasi pembangunan yang lebih terkonsentrasi pada kesejahteraan anak daripada sekedar bantuan kemanusiaan. Pada 1962, UNICEF melaksanakan program gizi di 100 desa dari delapan propinsi.
© UNICEF/IDSA/history 02/archive |
Pada November 1966, Menteri Luar Negeri Adam Malik menandatangani perjanjian kerjasam UNICEF dan pemerintah Indonesia sesudah Indonesia bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Awalnya fokus kerjasama menitikbertakan kelangsungan hidup anak-anak. Baru kemudian fokus berkembang pada masalah-masalah lain yang menguntungkan kedua belah pihak.
Selama 50 tahun, UNICEF memainkan peranan penting dalam membantu pemerintah memajukan hidup anak-anak dan wanita. Sekarang UNICEF berkarya di 12 kantor wilayah untuk membantu melaksanakan program di 15 propinsi yang mencakup lebih dari 20 juta orang Indonesia.
Bersama dengan mitra-mitranya UNICEF berhasil membantu mengembangkan dan melobi adopsi Undang-undang Perlindungan Anak 2002. Undang-undang ini akan menjadi landasan hukum bagi perlindungan hak anak.
sumber :
http://www.unicef.org/indonesia/id/overview_3108.html
wikipedia
Bersama dengan mitra-mitranya UNICEF berhasil membantu mengembangkan dan melobi adopsi Undang-undang Perlindungan Anak 2002. Undang-undang ini akan menjadi landasan hukum bagi perlindungan hak anak.
sumber :
http://www.unicef.org/indonesia/id/overview_3108.html
wikipedia
SEJARAH organisasi FPI
<10>
FPI muncul sebagai sebuah organisasi pada 17 Agustus 1998, dengan ketua umum Habib Muhammad Rizieq Syihab, dan berkembang subur pada masa pemerintahan Presiden Habibie. FPI dinilai dekat dengan orang-orang di sekeliling Soeharto. Di masa Prabowo Subianto aktif di TNI, FPI diduga sebagai salah satu binaan menantu Soeharto itu. Namun, setelah Prabowo jatuh, FPI kemudian cenderung mendekati kelompok Jendral Wiranto yang tengah bermusuhan dengan kelompok Prabowo.
Keterkaitan FPI dengan Wiranto barangkali dapat dideduksi dari aksi ratusan milisi FPI yang selalu berpakaian putih-putih ketika menyatroni kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), memprotes pemeriksaan Jendral Wiranto dan kawan-kawan oleh KPP HAM. Milisi FPI yang datang ke kantor Komnas HAM dengan membawa pedang dan golok bahkan menuntut lembaga hak asasi manusia ini dibubarkan karena dianggap lancang memeriksa para jendral.
Sementara kedekatannya dengan ABRI terlihat dalam aksi demonstrasi tandingan yang dilakukannya melawan aksi mahasiswa yang menentang RUU Keadaan Darurat/RUU PKB yang diajukan Mabes TM kepada DPR pada 24 Oktober 1999. Setelah kejatuhan Wiranto, kelompok ini kehilangan induknya dan mulai mengalihkan perhatiannya kepada upaya penegakan syariat Islam di Indonesia.
FPI adalah organisasi tertutup dan telah menebarkan sejumlah jaringannya di berbagai wilayah Indonesia. Sebagaimana organisasi penegak syariat Islam lainnya, FPI memiliki sayap milisi yang dikenal sebagai Laskar Pembela Islam (LPI), suatu satgas yang digembleng dengan pendidikan semi militer dan militan. Anggota LPI ini rela meregang nyawa demi cita-cita FPI. Penjenjangan dalam satgas ini diatur mirip dengan penjenjangan dalam militer: Mulai dari Imam Besar dan Wakil (pemimpin laskar tertinggi), penjenjangannya kemudian menurun kepada Imam (panglima beberapa provinsi), Wali (panglima provinsi), Qoid (komandan laskar kabupaten), Amir (komandan laskar kecamatan), Rois (komandan regu), dan Jundi (anggota regu).
Belakangan, FPI makin dikenal luas karena aktivitasnya yang menonjol dalam kancah politik Indonesia. Kelompok ini pertama kali dikenal karena keterlibatannya sebagai “PAM swakarsa” yang dengan bersenjatakan golok dan pedang menyerang para mahasiswa yang menentang pencalonan kembali Habibie sebagai Presiden RI dalam sidang istimewa MPR pada November 1998. Pada bulan yang sama, FPI terlibat dalam aksi penyerangan satpam-satpam Kristen asal Ambon di sebuah kompleks perjuadian di Ketapang, Jakarta.
Pada Desember 1999, ribuan anggota FPI menduduki Balai Kota Jakarta selama sepuluh jam dan menuntut penutupan seluruh bar, diskotik, sauna dan night club selama bulan Ramadan. Kelompok militan ini, selama tahun 2000, secara reguler menyerang bar, kafe, diskotik, sauna, rumah biliar, tempat-tempat maksiat, dan tempat-tempat hiburan lainnya di Jakarta, Jawa Barat, dan bahkan di Lampung.
Dalam serentetan kejadian di atas, polisi terlihat hanya datang menyaksikan aksi-aksi perusakan. Sekalipun polisi kemudian mengeritik aksi-aksi itu, tetapi tak satu pun anggota FPI yang ditangkap. Sejumlah pengamat mengungkapkan yang juga diyakini kebenarannya oleh sebagian masyarakat bahwa polisi telah memanfaatkan FPI dan milisinya LPI untuk memaksakan protection rackets-nya. Sebagai akibatnya, polisi memaafkan aksi tersebut atau bahkan mengarahkan serangan itu ke sasarannya.
Untuk memperjuangkan penegakan syariat Islam, FPI, misalnya, mengeluarkan pernyataan kebulatan tekad menjelang ST MPR 2001 yang meminta MPR mengamandemen konstitusi dan memberlakukan syariat Islam. FPI menuntut MPR/DPR mengembalikan tujuh kata Piagam Jakarta, yaitu “dengan kewajiban melaksanakan Syariat Islam bagi pemeluknya,” ke dalam UUD 1945, baik pada batang tubuh maupun pembukaannya. FPI yakin bahwa krisis multidimensional yang tengah melanda Indonesia akan segera berakhir dengan diberlakukannya syariat Islam. Pada 1 November 2001, FPI kembali melakukan aksi pada pembukaan sidang tahunan DPR/MPR, dan menyampaikan lima tuntutan. Tiga di antaranya yang relevan dengan isu penegakan syariat adalah:
(1). Kembalikan 7 kata Piagam Jakarta;
(2) Masukan syariat Islam ke dalam UUD 1945; dan
(3) Buat undang-undang anti maksiat.
(2) Masukan syariat Islam ke dalam UUD 1945; dan
(3) Buat undang-undang anti maksiat.
Pada Agustus 2002, bersama 14 organisasi kemasyarakatan Islam lain di antaranya adalah Front Hizbullah, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI), FPI menyampaikan “Petisi Umat Islam” tentang pencantuman syariat Islam dalam UUD 1945.
Ketika tekanan internasional semakin kuat terhadap pemerintah Indonesia dalam kaitannya dengan aksi-aksi terorisme, polisi menangkap pemimpin FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab, dan menjeratnya dengan dakwaan provokator sejumlah aksi kekerasan dan perusakan. Sehari setelah pengubahan status Habib Rizieq dari tahanan polisi menjadi tahanan rumah, pada 6 November 2002 pimpinan FPI membekukan kegiatan FPI di seluruh Indonesia untuk waktu yang tidak ditentukan. Tetapi, menjelang invasi Amerika Serikat dan sekutunya ke Irak pada Maret 2003, FPI kembali muncul dan melakukan pendaftaran mujahidin untuk membantu Irak melawan para agresornya.
sumber :
http://databaseartikel.com/all-islam/201215217-sejarah-singkat-fpi.html
wikipedia
sumber :
http://databaseartikel.com/all-islam/201215217-sejarah-singkat-fpi.html
wikipedia
Sejarah Organisasi Polri
<8>
LAHIR, tumbuh dan berkembangnya Polri tidak lepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia sejak Proklamasi. Kemerdekaan Indonesia, Polri telah dihadapkan pada tugas-tugas yang unik dan kompleks. Selain menata keamanan dan ketertiban masyarakat di masa perang, Polri juga terlibat langsung dalam pertempuran melawan penjajah dan berbagai opersai militer bersama-sama satuan angkatan bersenjata yang lain. Kondisi seperti ini dilakukan oleh Polri karena Polri lahir sebagai satu-satunya satuan bersenjata yang relatif lebih lengkap. Hanya empat hari setelah kemerdekaan, tepatnya tanggal 21 Agustus 1945, secara tegas pasukan polisi segera memproklamirkan diri sebagai Pasukan Polisi Republik Indonesia dipimpin oleh Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin di Surabaya, langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang, juga membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang. Tanggal 29 September 1945 tentara Sekutu yang didalamnya juga terdapat ribuan tentara Belanda menyerbu Indonesia dengan dalih ingin melucuti tentara Jepang. Pada kenyataannya pasukan sekutu tersebut justru ingin membantu Belanda menjajah kembali Indonesia. Oleh karena itu perang antara sekutu dengan pasukan Indonesiapun terjadi dimana-mana. Klimaksnya terjadi pada tanggal 10 Nopember 1945, yang dikenal sebagai "Pertempuran Surabaya". Tanggal itu kemudian dijadikan sebagai hari Pahlawan secara Nasional yang setiap tahun diperingati oleh bangsa Indonesia Pertempuran 10 Nopember 1945.di Surabaya menjadi sangat penting dalam sejarah Indonesia, bukan hanya karena ribuan rakyat Indonesia gugur, tetapi lebih dari itu karena semangat heroiknya mampu menggetarkan dunia dan PBB akan eksistensi bangsa dan negara Indonesia di mata dunia. Andil pasukan Polisi dalam mengobarkan semangat perlawanan rakyat ketika itupun sangat besar.alam menciptakan keamanan dan ketertiban didalam negeri, Polri juga sudan banyak disibukkan oleh berbagai operasi militer, penumpasan pemberontakan dari DI & TII, PRRI, PKI RMS RAM dan G 30 S/PKI serta berbagai penumpasan GPK. Dalam perkembangan paling akhir dalam kepolisian yang semakin modern dan global, Polri bukan hanya mengurusi keamanan dan ketertiban di dalam negeri, akan tetapi juga terlibat dalam masalah-masalah keamanan dan ketertiban regional maupun internasional, sebagaimana yang di tempuh oleh kebijakan PBB yang telah meminta pasukan-pasukan polisi, termasuk Indonesia, untuk ikut aktif dalam berbagai operasi kepolisian, misalnya di Namibia (Afrika Selatan) dan di Kamboja (Asia).
sumber :
http://www.polri.go.id/organisasi/op/sp/
wikipedia
sumber :
http://www.polri.go.id/organisasi/op/sp/
wikipedia
Langganan:
Postingan (Atom)