Rabu, 30 Oktober 2013

SISTEM INFORMASI AKUTANSI

NAMA : AGUNG SETIAWAN
NPM    : 30111360
KELAS: 3DB17

BAB 1
MENGENAL SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Sistem informasi akutansi adalah suatu subsistem dari SIM yang menyediakan informasi akutansi dan keuangan,serta informasi lain dari pengolah atas transaksi akutansi.
Pengertian tambahan mrngenai SIA dalam hal empat dimensi : (1. lingkup SIA  (2. Pemakaian informasi yang disediakan SIA  (3. Karakteristik peranti lunak akutansi  (4.peran akuntan dalam SIA
 
PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Proses bisnis merupakan urutan aktivitas utama yang dilaksanakan untuk menghasilkan  serta menjual barang dan jasa,beberapa model dari proses bisnis telah di kembangkan serta para akuntan memanfaatkan proses bisnis perusahaan dalam bentuk siklus transaksi yaitu mengelompokkan kejadian kejadian terkait yang sering terjadi.
Setiap siklus transaksi melibatkan beberapa kejadian dan ada tiga siklus transaksi utama :
v         Siklus pemerolehan sebagai proses pembelian dan pembayaran untuk barang,jasa.
v         Siklus konversi proses mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa
v         Siklus pendapatan proses penyediaan banrang dan jasa untuk para pelanggan.
Sistem informasi akutansi  dapat di pandang sebagai SIM (sistem informasi manajemen) yang memiliki pengertian sebagai suatu sistem yang menangkap data tentang satu organisasi,memyimpan data,dan menyediakan informasi yang berguna bagi manjemen.
Proses bisnis organisasi pada SIM saling berkaitan erat ,SIM menangkap data dan data di kumpulkan  serta di organisasikan untuk menghasilkan informasi dan dapat mengendalikan bisnisnya.
Kini pembahasan lebih lanjut  tentang lingkup sistem informasi.
LINGKUP SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Sebagai contoh akutansi dan keuangan memerlukan informasi untuk memelihara  buku besar dan membuat laporan keuangan Oleh karena itu sistem informasi akutansi merupakan bagian utama dari perangkat informasi yang diperlukan semua pengguna
Banyak sekali perusahaan yang berusaha menonversi sistem informasi mereka yang terpencar menjadi sistem perencanaan sumber daya perusahaan/ERP system.
ERP merupakan sistem manajemenbisnis yang mengintegrasikan semua aspek proses bisnis
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Bagian ini memberikan lima macam penggunaan informasi akutansi dan apa saja yang dikerjakan SIA seperti:
MEMBUAT LAPORAN EKSTERNAL
Perusahaan menggunakan sistem informasi akutansi untuk memenuhi kebutuhan informasi dari para investor,pemerintah,dan lainnya serta untuk menghasilkan laporan-laporan khusus yang mencakup laporan keuangan,pajak,dan yang dioerlukan badan badan pemerintah.
Banyak paket peranti lunak yang mendukung fungsi-fungsi  rutin seperti scanner untuk memindai kode produk,meningkatkan aktivitas rutin dari proses bisnis.
MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Informasi diperlukan juga untuk pengambilan keputusan pada semua tingkat dari suatu organisasi,informasi ini sangat penting untuk merencanakan produ baru dan memasarkan kepada para pelanggan permintaan informasi nonstandar memerlukan permintaan informasi (query)  yang fleksibel dalam suatu basis data (basis data)
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
Suatu sistem informasi sangat diperlukan untuk segala aktivitas perencanaan dan sangat penting untuk pengendalian dengan lebih terperinci .
MENERAPKAN PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian internal mencakup prosedur dan kebijakan untuk melindungi aset aset perusahaan  serta memelihara ke akuratan data keuangan.
PERAN AKUNTAN DALAM HUBUNGAN NYA DENGAN SIA
Ada empat peran akuntan menggunakan teknologi informasi :
-  akuntan sebagai pengguna
- akuntan sebagai manajer
- akuntan sebagai konsultan
- akuntan sebagai elevator
Hubungan antara SIA dengan pekerjaan yang dilakukan oleh para akuntan sudah di bahas , akuntan perlu meningkatkan keterampilan dan mendalami pengetahuan mereka tentang teknologi informasi secara berkesinambungan
BAB 2
PROSES BISNIS DAN DATA
Sistem akutansi bersifat kompleks dan banyak keahlian perlu untuk menevaluasi SIA ,mereka juga perlu mengetahui informasi yang harus di cari,dimana mereka harus mendapatkan informasi,mengembangkan rencana,menyusun informasi dengan penuh arti.
Dalam proses dan kejadian bisnis terdapat  tiga siklus transaksi utama yaitu
·                  Siklus pembelian
·                  Siklus konversi
·                  Siklus pendapatan
PENGORGANISASIAN DATA DALAM SIA
 SIA mekam data tentanf berbagai kejadian dengan para pelanggan  dan SIAberhubungan erat dengan kejadian .
ARSIP DALAM SIA YANG TERKOMPUTERISASI
Terdapat konsep konsp file
ü    Entitas    
ü    Field
ü    Record
ü    File
ü    Transaction file
ü    Master file
ü    Reference data
ü    Reference field
ü    Summary data
ü    Summary field
Informasi tentang desain file dapat dikumpulkan dari berbagai macam sumber termasuk dokumentasi sisten.
JENIS FILE DAN DATA
Dua jenis file data adalah file induk dan file transaksi,dalam mempelajari SIA seseotang perlu memperhatikan file induk dan file transaksi yang mendukung proses bisnis tersebut,
Para akuntan yang mengambil bagisan di dalam proses perancangan perlu memahami jenis jenis file seperti :
FILE INDUK
Memiliki cirin :
o        Menyimpan data yang relatif permanen
o        Data yang disimpan dapat memiliki karekteristik sebagai data acuan
FILE TRANSAkSI
Memiliki ciri :
o        Menyimpan data tentang kejadian
o        Mencakup field untuk tanggal transaksi
o        Mencakup informasi kuantutas dan harga,

BAB 3
MENDOKUMENTASIKAN SISTEM AKUTANSI
Akuntan sering sekali memperoleh informasi  dari berbagai macam sumber dengn menyatukan informasi dan mengembangkan diagram ,diagram aktivitas bersifat sederhana dan mudah dibaca oleh para pemakai .
DIAGRAM AKTIVITAS UML
UML(unified modeing langunge) di gunakan untuk mengevaluasi, membangun,mendokumentasikan suatu sistem informasi serta di kembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch,Rumbaugh,Ivar Jacobson.
Penggunaan UML dalam industri terus meningkat.
OVERVIEw ACTIVITY DIAGRAM DAN DIAGRAM DETAIL ACTIVITY
ü    Overview diagram menyajikan suatu pandangan tingkat tinggi dari proses bisnis dengan mendokumentasikan kejadian penting.
ü    Detail diagram  menyediakan suatu penyajian yang lebih detaildari aktivitas yang berhubungan dengan satu atau dua kejadian.
ILUSTRASI LANGKAH LANGKAH PENDAHULUAN
1.  Membaca narasi  dan mengendifikasi kejadian penting
2.  Membubuhi keterangan pada narasi agar lebih jelas menunjukan batasan kejadian
3.  Menunjukkan agen yang terlibat
4.  Membuat diagram untuk masing-masing kejadian
5.  Menggambar dokumen yang di buat buat dan digunakan didalam proses bisnis
6. Menggambarkan tabel (file) yang di buat dan digunakan didalam proses bisnis
BAB 4
MENGIDENTIFIKASI RESIKO DAN PENGENDALIAN DALAM PROSES’
Pengendalian internal adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dean direksi entitas,manajemen yang di rancang untuk memberikan kepastian yang terkait dengan pencapaian sasaran.
Pemahaman yang baik penting bagi akuntan yang berperan sebagai manajer,pengguna,perancang, dan elevator sistem informai.
SASARAN PENGENDALIAN INTERNAL
Pemangku kepentingan yang berbeda (pemegang saham, manajemen,pelanggan,dan karyaan)mungkin memiliki tujuan yang berbeda.
Pemegang saham utamanya mungkin berhubungan dengan tujuan yang berkaitan dengan nilai saham. Manajer pemasaran paling tertarik dengan yang berkaitan dengan penjualan dan kepuasaan pelanggan. Sasaran pengendalian internal nyang disebutkan di laporaan pengendalian internal _ kerangka kerja terintegrasi  COSO (committe of sponsoring organization)mencakup efektivitas dan efisiensi operasi dan keandalan pelapor keuangan.
PENENTUAN RESIKO PELAKSANAAN : SIKLUS PENDAPATAN
Resiko pelaksanaan yang umum untuk dua transaksi siklus pendapatan adalah sebagai berikut:
 

1. Penyerahan barang dan jasa di perbolehkannya penjualan atau layanan jasa yang tidak terotorisasi,jenis    barang atau jasa salah, kuantitas atau kualitas salah, pelanggan atau alamat salah
2. Penerimaan kas,kas tidak terima atau terlambat diterima,jumlah kas yang diterima
       Salah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar